Darilah Lukut pergi ke Jambi,
Pergi dengan kebayan hodoh,
Jika hidup lawannya mati,
Maka bujang mencari jodoh.
Oranglah medang memasang belat,
Di pohon palas duduk berteduh,
Orang yang bujang belum terlambat,
Lekaslah lekas mencari jodoh.
Makan jamu di daun Jati,
Itu petua zaman bahari,
Sudah bertemu idaman hati,
Bagai cincin lekat di jari.
Papan jati diukir - ukir,
Buatkan mari dinding istana,
Sudah menjadi kehendak air,
Lurah dan laut sudah tempatnya.
Lagu ditiup bersama-sama,
Meriam dipasang anak Palembang,
Semua kudup menjadi bunga,
Datang embun baru ia berkembang
Hujung tengkolok berpekat intan,
Buat Andaman pengantin di Acheh,
Bulan dan pungguk ibarat hiasan,
Buat pedoman orang berkasih
